Senin, 09 Juli 2012

TIGA PEMBALAP REPSOL HONDA


TIGA PEMBALAP REPSOL  HONDA HADIRI LOUCHING cbr 250 R


Pada tanggal 25 Februari 2011, bertepat di Hotel Mandarin, Jl. Mh Thamrin, Jakarta, PT Astra Honda Motor (AHM) resmi meluncurkan motor sport premium terbarunya yang dipastikan akan menjadi flagship model di Indonesia, yakni New Honda CBR250R.

Honda CBR250R tampil dengan konsep desain generasi terbaru untuk kategori sport full fairing yang dirancang berdasarkan "Mass Centralization Form". Model Honda CBR250R juga terinspirasi dari perpaduan antara model Honda VFR1200F dan CBR1000RR.

Bersamaan dengan peluncuran Honda CBR250R, PT Astra Honda Motor (AHM) juga mengumumkan kegiatan balapnya tahun 2011 dengan mengundang tiga pembalap utama MotoGP dari tim Repsol Honda, Dani Pedrosa, Casey Stoner dan Andre Dovizioso. Dengan kehadiran tiga pembalap dunia tersebut diharapkan mampu mengispirasi tim balap lokal Honda dalam mencetak prestasi yang lebih tinggi lagi.

"MotoGP adalah simbol puncak prestasi balap dunia dan telah dan telah menjadi inspirasi para pembalap lokal Indonesia untuk dapat bertanding di ajang bergengsi tersebut. Karenanya kami percaya kehadiran tiga pembalap tim Repsol Honda yang memiliki skill dan teknik yang telah terbukti di pentas dunia ini, dapat memberi semangat dan inspirasi bagi pembalap Honda di Indonesia dalam meraih mimpi," ujar Yusuke Hori selaku Presiden Direktur PT Astra Honda Motor.

Selain Casey Stoner dan Andrea Dovizioso ini merupakan kali keduanya Dani Pedrosa hadir di Indonesia guna memberi dukungan dan inspirasi kepada para pembalap Honda di Indonesia, hal tersebut juga dimanfaatkan Dani sebagai moment bertemu dengan para big fans-nya di Indonesia yang akrab dengan sebutan Pedrosista.

Menurut rider yang telah 11 tahun membela tim Repsol Honda (Dani Pedrosa), dengan kecanggihan teknologi dan gaya sporty mewah kelas dunia, Honda CBR250R pastinya akan menjadi motor yang diidam-idamkan masyarakat di Indonesia. Sedangkan menurut Casey Stoner, walau dari segi tenaga berbeda, namun Honda CBR250R memiliki handling yang hampir sama dengan motor balap Honda yang biasa ia pakai di ajang MotoGP. (Cad)

Pameran CBR250R di thailand iinternasional




Motor terbaru Honda CBR250R dengan sistem injeksi khas Honda (PGM-FI), muncul pertama kalinya di Thailand International Motor Expo pada 27 November 2010. Dengan kemunculan perdananya tersebut, Honda Thailand mengklaim posisi CBR250R sebagai motor sport yang akan memuaskan semua kalangan pengendara, dengan biaya perawatan yang rendah, konsumsi bahan bakar yang efisien, dan kemudahan berkendara tanpa harus meninggalkan gaya, kecanggihan, dan sensasi berkendara.

CBR250R dilengkapi dengan mesin baru 250cc Liquid-Cooled, 4-Stroke, 4-Valve, Single-Cylinder, DOHC, 6-Speed, dilengkapi dengan sistem injeksi khas Honda (PGM-FI). yang ramah lingkungan dan memenuhi standar emisi Euro 3. Desain bodi full-fairing yang canggih dan penuh dengan keindahan fungsional, menghasilkan aerodinamika yang jauh lebih efisien, sehingga memungkinkan efek pendinginan mesin yang maksimal dan tahanan udara yang rendah (low coefficient drag). Kerangka tipe Diamond Twin-Spar yang kompak dan ringan serta dibuat dari bahan pipa baja bulat, menawarkan kelincahan dan kenyamanan bermanuver yang mantap.

Dalam hal safety technology, CBR250R dilengkapi dengan fitur Combined-ABS, yang untuk pertama kalinya di dunia diterapkan pada motor tipe sport kelas 250cc. Sistem ini merupakan penggabungan dari Combined Brake System (CBS) dan Anti-lock Braking System (ABS) yang dapat meningkatkan stabilitas kontrol terhadap kendaraan pada saat pengereman mendadak maupun pada kondisi jalan yang licin. Dengan menekan pedal rem kaki, ABS akan bekerja pada roda depan dan belakang secara proporsional, sedangkan apabila tuas rem tangan ditekan maka ABS akan bekerja pada roda depan saja. Suspensi belakang mengadopsi sistem Pro-link dengan 5 posisi penyetelan (pada area cushion) sesuai preferensi pengendara, baik sendiri maupun berboncengan. Fitur keamanan lainnya yang banyak digunakan pada motor besar adalah pegangan tangan belakang terpisah yang nyaman dan ergonomis.

Penjualan di Thailand dimulai pada tanggal 10 Desember 2010, dengan paket khusus CBR Platinum yang terdiri dari Roadside Asistance Service dan kupon servis gratis selama satu tahun untuk pelanggan memsan sebelum tanggal 31 Desember 2010.

Honda Motor Dorong SMK

Tangerang, KompasOtomotif — Bertepatan dengan kontes keterampilan sepeda motor bagi mekanik juga SMK, PT Astra Honda Motor (AHM) bersama Wahana Makmur Sejati tak hanya menguji dan menajamkan skill, tetapi juga mendorong siswa sekolah kejuruan untuk berani menjadi enterpreneur dengan menerapkan kurikulum kewirausahaan sepeda motor di 54 SMK seluruh Indonesia, termasuk 4 di Jakarta, atas izin Diknas. 

"AHM ditunjuk sebagai staf ahli dalam mengembangkan SMK bertaraf internasional. Kita dengan izin Diknas menyusun kurikulum yang sesuai. Dengan demikian, anak didik SMK harus langsung siap kerja," ungkap GM Technical Service Division AHM Wedijanto Widarso seraya menjelaskan bahwa saat ini pendidikan yang khusus pada roda dua masih terbilang kurang.

Ia melanjutkan bahwa memperoleh ahli berkualitas tidaklah mudah. "Katakanlah 100 orang dites, paling banter 5 orang yang lolos," ucapnya.

Dengan adanya arahan ini, siswa SMK tidak hanya dapat menjadi mekanik di AHASS, tetapi juga diharapkan membangun usaha sendiri. "Setelah teknis, networking, selanjutnya adalah berkarya secara all-out," tutup Titi Pramudia, Direktur Corporate Affair Wahana Makmur Sejati. (Dimas Wahyu)

Cara aman Berbonceng


Biar Aman Berboncengan. . . . . .
Buat Sobat yang suka ngeboncengin teman, info “safety riding” kali ini penting nih. Bahkan, yang hobi nebeng juga harus tau lho..



Buat pengendara dan penumpang!
1. Jangan lupa pake helm,jaket,sarung tangan, celana panjang dan sepatu ya mas,mba......!!!!!!
2. Sadar dengan tanggung jawab keselamatan selama berboncengan. Ingeet, hindari nyelap-nyelip di jalan Sobat!
3. eeeeeiiitss, berdoa penting lho supaya bisa ngejaga emosi

Khusus buat pengendara!
1. Harus orang yang benar-benar mampu berkendara berboncengan. Nah, buat Sobat yang baru belajar mengendarai motor lebih baik hindari dulu menggonceng adik atau teman…
2. Motor kamu harus ada pijakan kaki atau kelengkapan lainnya..
3. Perhatikan tekanan angin ban dan suspensinya. Kalo bisa, hindari bawa penumpang yang melebihi batas berat motor kamu yaa...
4. Kalau terpaksa harus mendahului kendaraan lain, perhatikan waktu, area & kemampuan motormu
5. Yang paling penting; lakukan pengereman lebih dini karena pada kondisi berboncengan jarak pengereman menjadi lebih jauh dan lebih labil.



Jangan salah, buat yang "DIBONCENGIN" juga ada aturannya lOCH.... Pegang pinggang pengendara dan lutut menjepit ringan agar dapat mengikuti gerakan pengendara sehingga memudahkan pengendaraan. Ikuti gerakan pengendara motor, termasuk saat menikung, sehingga pengendalian akan lebih mudah. Ingat berboncengan tidak lebih dari 1 orang....!!!!

Tetap berkendara dengan aman dan tertib lalu lintas ya.....!!!!!

RIDING POSTURE

Riding Posture

Jakarta - Dalam melakukan teknik ngerem, bukan semata fokus pada bagaimana menarik tuas rem. Penting juga diperhatikan postur berkendara alias riding posture. Riding posture berfungsi menjaga keseimbangan dan kenyamanan dalam berkendara. Dengan Riding Posture yang benar membuat pengereman sepeda motor ngepot, begitu juga saat melakukan manuver atau berbelok.



Menurut chief instruktur safety riding PT AHM, Anggono Iriawan, ada 7 (tujuh) riding posture yang mesti diketahui. Yakni; 1. Mata, 2. Pundak, 3. Siku, 4. Tangan, 5. Pinggul, 6. Lutut, 7. Kaki.

Masing-masing memiliki fungsi sendiri. Mata, fungsinya untuk melihat. ”Pandangan mesti jauh. Agar jarak pandang lebih luas. Juga memudahkan dalam antisipasi jika ada obyek lainnya yang mengganggu” jelas Anggono.

Dalam berkendara, sebaiknya, pundak dibikin rileks. Jangan tegang karena itu akan membuat kenyamanan berkendara akan berkurang. Ujung-ujungnya, badan jadi gampang letih alias capek deh!
   
Bukan cuma itu, Sudut siku yang lurus juga bisa bikin susah pengendara dalam melakukan manuver. Gerak setang ke kiri dan kanan pun akan terlihat kaku.

Tapi begitunya, posisi siku juga jangan lurus. “Sudut siku idealnya 120 derajat, dengan begitu, pegangan tangan ke setang jauh lebih kuat. Dan tentunya juga, tidak membuat badan jadi gampang pegal,” tambah instruktur yang pernah ikut kursus safety riding di Jepang ini.

Jari tangan memegang bagian tengah dari grip,dengan demikian akan memudahkan pengendara mengoprasikan HANDLE GAS,REM,KOPLING,SAKLAR dan SWITCH lainnya.

Posisi duduk ikut berpengaruh terhadap pinggul. Duduk terlalu jauh dari setang tidak baik. Begitu pula kalau terlalu dekat. Pada motor tipe sport, posisi lutut idealnya mengempit tangki. ”Saat cornering alias berbelok, posisi begini akan memudahkan,” beber AIR panggilan akrabnya. Pijakan rem dan perseneling harus tegak lurus dengan kaki. Ini untuk antisipasi, ketika terjadi pengereman mendadak. Dengan begitu pengendara bisa langsung injak tuas.

SELAMAT MENCOBA TIPS KAMI.......!!!!!!!!

Tips Merawat Motor

Tips membuat motor honda tetap sehat
Hmm.. tenang sobat Honda! Kita mau bagi-bagi tips, apa yang harus sobat Honda lakukan kalau motor tiba-tiba mogok. Buat sobat Honda yang gak terlalu “akrab” sama mesin motor, tips ini pasti berguna banget.
  1. Jangan panik adalah hal pertama yang harus sobat Honda lakukan. Kalo panik, kita jadi gak bisa berpikir secara jernih.
  2. Cek tanki bensin. Ingat, cari SPBU resmi, bukan warung bensin pinggir jalan, untuk menghindari bensin campuran yang bikin motor kita tambah rusak.
  3. Cek saluran bahan bakar, yang biasanya sering tersumbat kotoran atau kerak dari bahan bakar.
  4. Cek karburator. 
  5. Gini caranya: Tutup saluran intake karburator dengan tangan sambil menyalakan motor. Kalo tangan terasa basah karena ada percikan bensin, berarti kondisi karburatornya masih bagus. Nahhh, kalo cuma sedikit percikan atau gak ada sama sekali, kemungkinan saluran karburator buntu karena ada kerak atau kotoran. Kalo begini, berarti motor sobat Honda harus segera dibawa ke AHASS terdekat untuk dibersihkan.
  6. Cek juga kotoran yang menempel di filter udara, yang bisa menghambat masuknya aliran udara.
  7. Busi.. busii!! Jangan lupakan yang satu ini ya... Lepas busi dari tempatnya, kalo busi harus diganti. Kalo gak ada percikan api dari kabel coil, cepeeet bawa motor sobat Honda ke AHASS terdekat. nyala berarti masalah bukan karena busi. Wahh, kalo busi gak nyala gimana ya?!
  8. Ginii.. lepas busi dan isolator, jadi cuma berupa kabel dari coil. Trus, dekatkan kabel ke ground motor waktu dinyalakan. Kalo ada api memercik, kemungkinan busi yang gak bagus. Kalo gak ada percikan api dari kabel coil, cepat bawa motor ke AHASS supaya tau penyebabnya.
  9. Nahh, selamat berkendara dengan tenang, ya guyss!!

Teknik ngerem yang benar


Teknik Mengerem yang Benar
Jakarta - Pengereman adalah hal yang paling penting diketahui pengendara saat berkendara sepeda motor. Ironisnya masih banyak pengendara sepeda motor yang tidak tahu teknik pengereman yang benar. Bahkan dalam kurikulum training Safety Riding Honda, materi pengereman adalah materi yang pertama diajarkan dalam “menu saat berkendara”.



Pada saat kita memutuskan untuk belajar mengendarai sepeda motor, hal pertama yang harus kita pertimbangkan untuk menghindari diri dari resiko kecelakaan adalah bagaimana kita dapat menguasai teknik untuk menghentikan laju kendaraan. Satu-satunya alat yang bisa dengan aman mengurangi laju kendaraan dan menghentikan kendaraan adalah rem.

Engine brake : efek pengereman yang ditimbulkan akibat penurunan kecepatan putaran mesin (tidak ada untuk type matic), bisa membantu mengurangi laju kendaraan akan tetapi yang bisa menghentikan laju kendaraan adalah rem. Apabila teknik pengereman sudah dikuasai dan terlatih untuk melakukannya, maka kepercayaan diri akan meningkat dan jarak pengereman bisa diperpendek.

Semakin pendek jarak pengereman akan semakin baik, semakin jauh resiko kita terhadap kemungkinan terjadinya kecelakaan.

Pada sepeda motor kita mengenal rem depan dan rem belakang. Paling efektif untuk menghentikan laju kendaraan adalah rem depan. Artinya apabila teknik pengereman telah dikuasai dengan baik, maka jarak pengereman paling pendek akan diperoleh apabila mengaplikasikan rem depan. Rem belakang hanya digunakan sebagai penyeimbang. Dalam kondisi latihan biasanya kita atur segalanya adalah ideal dan dilakukan secara berulang, hal ini semata-mata untuk mengasah kemampuan kita dalam menguasai teknik dasar pengereman. Pada saat berkendara di jalan raya penting untuk kita memperhatikan hal-hal lain yang tidak akan kita jumpai seperti pada saat latihan, misalnya : kondisi jalan yang tidak rata, berpasir, basah, dan sebagainya.

Dalam latihan, bisa dicoba beberapa pengereman; pengereman dengan menggunakan rem belakang saja, kemudian rem depan saja, dan terakhir cobalah dengan teknik pengereman yang benar dengan menggunakan kedua rem. Dengan kondisi yang ideal cobalah untuk merasakan dan membandingkan jarak pengereman yang dihasilkan.
Urut-urutan dalam proses pengereman (dengan SM type sport) yang penting untuk dilatih (sampai dengan sepeda motor berhenti) :
Melajulah dengan kecepatan tertentu. Untuk awal, 40 km/jam cukup untuk kita bisa melatih teknik dasar pengereman. Gunakan gigi 4 ke atas.
Pada saat kita putuskan untuk mengerem, hal pertama yang harus kita lakukan adalah melepaskan putaran gas (deselerasi). Posisi tangan saat ini adalah menggenggam penuh grip gas (tidak ada jari yang standby pada tuas rem depan).
Kemudian langkah berikutnya adalah tangan menarik tuas rem depan dengan cara diremas (seperti bersalaman) dan pada saat yang bersamaan kaki kanan memijak rem belakang sebagai penyeimbang. Pastikan posisi sepeda motor tegak (tidak miring) sehingga resiko tergelincir/terpeleset tidak terjadi.
Tepat saat sepeda motor akan berhenti, tarik tuas kopling sehingga mesin tidak mati dan turunkan kaki kiri saat berhenti.
Dalam latihan tidak disarankan menggunakan engine brake, semata-mata untuk melatih diri dalam penguasaan teknik dasar pengereman.
Langkah tersebut dilakukan secara berulang sampai benar-benar dikuasai.
Sebagai evaluasi, dengan teknik pengereman yang benar maka dapat dilakukan pengukuran jarak pengereman (dengan memberikan marking sebagai penanda jarak di sepanjang lintasan pengereman).
Setelah evaluasi diperoleh, selanjutnya latihan dapat dilanjutkan dengan menambah kecepatan sesuai kemampuan, misal: 60 km/jam.
Perlu diingat, jangan memaksakan diri untuk mengaplikasikan rem depan sekuat-kuatnya untuk awal latihan. Resiko terjungkal akan didapatkan apabila “feeling” dalam meremas tuas rem depan dengan optimal belum dikuasai. Latihan berulang dibutuhkan untuk mendapatkan penguasaan yang maksimal.
Selamat berlatih dan berkendara aman dan nyaman bersama Honda. /aas.

(SRP Team)